Senin, 25 April 2022. SD Negeri Tepus IV melaksanakan Ujian Praktek Pendidikan Agama Islam. Ujian praktek merupakan bagian dari kegiatan ujian nasional yang wajib diikuti oleh siswa kelas VI dalam menyelesaikan tugas akhir dari rangkaian kegiatan pembelajaran. Hal ini menjadi penting karena siswa dapat dilihat, diamati dan dievaluasi sejauh mana telah tercapainya standar kompetensi yang dicapai dalam jenjang sekolah tingkat Sekolah Dasar. Pendidikan agama merupakan mata pelajaran yang tidak hanya berorientasi pada kemampuan kognitif atau pengetahuan saja. Akan tetapi ranah afektif atau sikap dan psikomotorik / keterampilan praktis justru lebih penting lagi. Sebab agama bersikap aplikatif atau penerapan sebagaimana ketentuan dalam al-quran tidak pantas kita hanya bisa berkata sementara perilaku atau perbuatan tidak pernah kita lakukan. Dasar argumentasi inilah yang jadi bahan pemikiran bahwa praktek agama harus dilakukan dan menjadi sangat penting. Ujian Praktek Pendidikan Agama diuji oleh Nanik Kurniwati, S.Pd.I selaku guru Agama dan Ekstrakurikuler BTA. Materi Ujian Praktek untuk kelas VI Tahun Pelajaran 2021/2022 antara lain: 1. Aspek Al Qurán kemampuan yang diuji adalah membaca surat pilihan, menulis salah satu surat pilihan, dan menghafal 2 surat pendek pilihan. 2. Aspek Fiqih kemampuan yang diuji antara lain mempraktekkan wudhu dengan baik dan benar,mempraktekkan shalat wajib dengan tertib dan benar.
Nanik Kurniwati, S.Pd.I. selaku penguji menuturkan bahwa tujuan diadakan ujian praktek ini antara lain peserta didik dapat membaca, menulis dan menghafal ayat surat pilihan. Selain itu tujuan diadakakannya ujian praktek wudhu dan shalat adalah peserta didik mempraktekkan wudhu dan shalat lima waktu dengan baik dan benar. Nanik Kurniwati, S.Pd.I berharap bahwa setelah diadakannya ujian praktek ini peserta didik bisa semakin meningkatkan ketaqwaan terhadap TYME dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Memperingati Hari Katini 2025https://drive.google.com/drive/folders
Tryout ASPD (Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah) untuk SD tahun 2025 adalah simulasi ujian yang diselenggarakan untuk membantu siswa mempersiapkan ASPD. Tryout ini biasanya mencakup materi Literasi Membaca, Literasi Numerasi, dan Literasi Sains. Salah satunya SD Negeri Tepus 22-24 April 2024 yang diikuti oleh 24 Siswa Kelas VI
Tepus, 21 April 2025 SDN Tepus IV Memperingatan Hari Kartini dengan membacakan doa bersama-sama, mewarnai gambar Ibu R menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini yang diciptakan oleh Bapak W.R Supratman dan Fashion Show. Setiap tanggal 21 April perjuangan seorang pahlawan nasional, Raden Ajeng Kartini. Hari ini tidak hanya merupakan pengingat akan dedikasi Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, tetapi juga sebuah kesempatan untuk merenungkan bagaimana visinya terus mempengaruhi dan menginspirasi perempuan Indonesia di era modern ini.Ibu Kartini, seorang tokoh yang hidup pada awal abad ke-20, memimpin perjuangan untuk memberikan hak pendidikan dan kemerdekaan kepada perempuan Pemikiran-pemikirannya tentang kesetaraan gender, kemandirian, dan pendidikan telah menjadi landasan bagi kemajuan sosial dan ekonomi perempuan Indonesia.Di Hari Ibu R.A Kartini tahun 2025 ini, kita dapat merenungkan bagaimana nilai-nilai yang dianut Kartini terus relevan dan berdampak Di tengah kemajuan teknologi dan transformasi digital, perempuan Indonesia semakin menonjol dalam berbagai bidang seperti bisnis, ilmu pengetahuan, seni, politik tantangan pun masih ada. Masih ada kesenjangan gender yang perlu diatasi, terutama dalam akses pendidikan, kesempatan kerja, dan keterwakilan di kepemimpinan. Hari Kartini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga panggilan untuk terus memperjuangkan kesetaraan dan keadilan bagi semua.Pada Hari Kartini tahun ini, marilah kita bersama-sama merayakan prestasi perempuan Indonesia di masa lalu, menghargai peran mereka dalam membangun bangsa membangun komitmen kita untuk menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan setara bagi semua warga Indonesia, tanpa memandang jenis kelamin Sebagai perempuan Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk terus mengambil peran aktif dalam mewujudkan impian Kartini untuk masyarakat yang adil Mari kita terus berjuang, belajar, dan bertumbuh bersama, mengikuti jejak Kartini dalam meraih kemerdekaan dan kesetaraan yang sejati
Suasana haru dan bahagia menyelimuti hari pertama masuk sekolah siswa dan guru di SDN Tepus Tampak siswa mulai hadir sejak pagi di sekolah, termasuk para guru telah mendahului hadir lebih pagi untuk menyambut siswa. Libur belajar. Namun, hari ini terlihat suasana gembira dan haru. Kepala SDN Pajagalan II, Bapak Mustofa menyatakan bahwa hari pertama masuk momentum untuk dilaksanakan halal bihalal guru dan siswa.“Alhamdulillah, kita sudah selesai liburannya. Hari ini, kita laksanakan halal dan guru bersama siswa. Semuanya adalah keluarga besar SDN Tepus IV,” terang Bapak Mustofa Selaku Kepala Sekolah.Semua siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 diatur berbaris di halaman sekolah. Kemudian, kepala sekolah memberikan sambutan dan nasihat kepada guru dan menyelesaikan liburan hari raya kemarin.Kepala sekolah mewakili sekolah juga meminta maaf kepada siswa dan masyarakat atas kekurangan sekolah selama antarguru serta guru dengan siswa.Suasana tampak haru dan bahagia, setelah beberapa waktu guru dan siswa tidak bertemu. Hari pertama masuk sekolah sangat membahagiakan, sebab kembali memulai untuk belajar lebih semangat lagi.Setelah kepala sekolah memberikan wejangan kepada siswa, guru siswa bisa bersalaman kepada semua guru secara tertib. Tidak hanya itu, setiap siswa juga bersalaman dengan siswa lainnya penuh dengan Bapak Mustofa menegaskan bahwa kebiasaan ini sudah menjadi tradisi keluarga SDN Tepus IV setiap tahun.“Hal ini, halal bihalal telah siswa untuk bersamalam dan tersenyum merupakan pembiasaan karakter setiap hari,” tegas Bapak Mustofa.Dengan halal bihalal ini diharapkan menjadi momentum tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dan selalu belajar.Suasana di halaman sekolah semakin seru setelah siswa bersalaman dengan siswa lainnya wajah mereka penuh keceriaan dan kebahagiaan. Kakak kelas menerima salaman dari adik kelasnya, juga sebaliknya.Suasana tampak haru dan bahagia tidak bertemu. Hari pertama masuk sekolah sangat membahagiakan, sebab kembali memulai untuk belajar lebih semangat lagi.Setelah kepala sekolah memberikan siswa agar setiap siswa bisa bersalaman kepada semua guru secara tertib. Tidak hanya itu, setiap siswa juga bersalaman dengan siswa bahagia.Kepala sekolah, Bapak Mustofa menegaskan bahwa kebiasaan ini sudah menjadi tradisi keluarga SDN Tepus IV setiap tahun.“Hal ini tersenyum merupakan pembiasaan karakter setiap hari,” tegas Bapak Mustofa.Dengan halal bihalal ini diharapkan menjadi momentum bagi semua anggota keluarga dalam menjalankan tugas dan selalu belajar.Suasana di halaman sekolah semakin seru setelah siswa bersalaman dengan siswa lainnya. Tampak wajah menerima salaman dari adik kelasnya, juga sebaliknya.  
Pesantren kilat SD adalah kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di sekolah dasar (SD) untuk mendalami Islam secara singkat atau kilat
Try Out Kapanewon Tepus yang dilaksanakan tanggal 17-19 Maret 2025 yang diikuti 25 Sekolah yang salah satunya SDN Tepus
Try Out ASPD Tahap 1 yang dilaksanakan pada tanggal 11-13 Maret 2025 Serentak seluruh sekolah di Kabupaten Gunungkidul. Salah
Kunjungan SD Negeri Tepus IV ke perpustakaan daerah (perpusda) kegiatan berkunjung ke perpustakaan untuk belajar, mencari informasi. Kunjungan dilakukan SD Negeri Tepus IV pada hari Senin 13 Januari 2025. Terdiri dari siswa kelas 6 dan bapak ibu Meningkatkan minat baca· Memperkuat budaya membaca·   Meningkatkan kualitas sumber daya manusia· Meningkatkan prestasi belajar·   Meningkatkan literasi masyarakat· Mengenalkan cara meminjam buku·   Mengenalkan tempat untuk membaca bukuBeberapa kegiatan yang dapat dilakukan saat berkunjung ke perpusda, antara lain: ·   Menjelajahi koleksi buku· Mendengarkan ceramah dari pustakawan·   Memilih buku yang menarik· Membaca buku di lingkungan yang tenang·   Berpartisipasi dalam klub buku · Berpartisipasi dalam kelompok diskusi
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
Menindaklanjuti surat dari Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor : B/400.3.2.3/754/2024 tanggal 17 Juli 2024 perihal Mob Hari Anak Nasional Kabupaten Gunungkidul, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bermaksud mengajak seluruh satuan pendidikan untuk turut serta memeriahkan Peringatan Hari Anak Nasional melalui Flash Mob Serentak se-Kabupaten 129” di satuan pendidikan masing-masing. Salah satunya SDN Tepus IV yang menyelenggarakan Flasmob Hari Anak Nasional Tahun 2024 Guru dan karyawan serta Siswa Kelas I-VI. Dalam kegiatan tersebut di adakan penyematan PIN Cita-cita serta Senam SPA
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan suatu masa untuk anak mengenal lingkungan sekolah barunya, sumber belajar, dan dukungan awal sebelum memulai perjalanan pendidikannya. Dalam masa ini setiap peserta didik baru berkesempatan terkoneksi dengan teman sebayanya dan menjadi momen penting bagi peserta didik dalam proses belajar dan pendidikannya. SD Negeri Tepus IV juga melaksanakan kegiatan MPLS untuk para peserta didik baru berjumlah Dua Puluh Satu siswa. Pada hari pertama sekolah bendera dan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan MPLS dengan tema perkenalan warga sekolah yang terdiri dari tenaga pendidik maupun kependidikan serta sebaya. Para peserta didik kelas satu menggunakan name tag agar lebih memudahkan untuk berkenalan. Kegiatan perkenalan dilanjutkan dengan bernyanyi dan menari bersama agar para siswa dapat menikmati kegiatan MPLS dengan gembira.   Pada hari kedua MPLS memiliki tema yaitu lingkungan belajar yang nyaman. Kegiatan MPLS ini dilaksanakan di dalam kelas. Guru kelas fasilitas yang tersedia di dalam kelas. Para peserta didik diberikan instruksi dari guru untuk membersihkan lingkungan dalam kelas secara bergotong agar nantinya para siswa dapat belajar dengan nyaman. Terdapat pembagian kerja dalam membersihkan kelas yaitu ada siswa yang menyapu, mengelap dan menata buku-buku. Pada hari ketiga MPLS dengan tema perkenalan lingkungan sekitar dan visi misi sekolah. Para peserta didik jelajah alam menyusuri jalan pedesaan di sekitar sekolah. Selama perjalanan, guru pendamping kegiatan memberikan edukasi untuk para siswa terkait beberapa lokasi yang dilewati seperti pemukiman warga, serta edukasi tentang berbagai tumbuhan yang ditemui setiap perjalanan. Sesampainya di sekolah, para peserta duduk di halaman dan menikmati bekal yang telah mereka bawa dari rumah. Setelah itu, guru menyampaikan visi misi sekolah kepada MPLS merasa senang mengikuti kegiatan
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul